Asalamuallaikum wr.wb
Disini saya Anisa Bella Diharjo dari SMK Negeri 4 Kota Bekasi ingin memberitahu tentang apa itu programmer dan syarat menjadi IT dan juga lowongan pekerjaan dibidang IT atau Programmer,Semoga Bermanfaat.
Nama : Anisa Bella Diharjo
Kelas : XII TKJ 1
Tugas : TJAR Bpk.Joko
Programmer
Disini saya Anisa Bella Diharjo dari SMK Negeri 4 Kota Bekasi ingin memberitahu tentang apa itu programmer dan syarat menjadi IT dan juga lowongan pekerjaan dibidang IT atau Programmer,Semoga Bermanfaat.
Nama : Anisa Bella Diharjo
Kelas : XII TKJ 1
Tugas : TJAR Bpk.Joko
Programmer
Programmer
ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer, Programmer adalah
seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang program-program
menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer merupakan seseorang
atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang Komputer. Programmer
juga bisa diartikan sebagai Seorang yang dapat membuat suatu atau sebuah
program dengan sangat bagus dan teratur. Programmer membuat program di komputer
untuk memajukan perkembangan teknologi dan membuat dunia teknologi menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
Pengertian Programmer secara lengkap ialah Seseorang yang
melakukan penulisan dan pengubahan script atau kode dari sumber sehingga
dapat membentuk suatu program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses
pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, dan
normalisasi kode. Programmer membantu para pengguna internet untuk lebih
membuat internet ini menjadi lebih baik. Programmer sering kali membuat berbagai
macam software untuk dijual atau diberikan kepada suatu otoritas/perusahaan
yang sedang membutuhkan software tersebut. Seorang Programmer merupakan seorang
yang sangat teliti di dalam mengerjakan apapun, Karena jika seorang programmer
tidak teliti maka jika dia membuat dan merancang suatu program akan menjadi
program yang kurang bagus.
Programmer merancang suatu program dari script-script,
kode-kode dan dengan Bahasa-bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman kini sudah
ada berbagai macam. Yaitu Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, C Plus, Visual
Basic, Php, Perl, Python, Html, Cobol, Fortran Dan Bahasa Pemrograman Lainnya.
Programmer menyusun perintah-perintah bahasa pemrograman yang bisa dibilang
rumit dengan sangat teliti untuk dijalankan di komputer dan digunakan oleh
banyak orang.
Di Dunia ini sudah banyak para programmer-programmer yang
terkenal dan naik daun sehingga banyak sekali orang yang mengenalnya, Para
Programmer tersebut diantaranya ialah :
- John Backus, Seorang Programmer yang membuat dan mengembangkan bahasa pemrograman fortran.
- Richard Brodie, Seorang Programmer yang merupakan orang pertama membuat dan mengembangkan Microsoft Word.
- Vinton Cerf, Seorang Programmer yang merupakan orang paling berpengaruh di internet. Dia membuat protokol TCP/IP yang sekarang digunakan oleh ratusan juta pengguna internet.
- Alan Cooper, Seorang Programmer yang mengembangkan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
- Bjarne Stroustrup, Seorang Programmer yang membuat Bahasa Pemrograman C Plus.
- Linus Torvalds, Programmer yang satu ini merupakan Programmer yang paling saya kagumi diantara programmer yang terkenal lainnya. Linus Torvalds merupakan programmer yang membuat Sistem Operasi Linux. Sistem Operasi Linux ini bisa dibilang Sistem Operasi yang paling banyak digunakan oleh para programmer.
- Brian Behlendorf, Programmer yang membuat Apache Http Server.
1. Apakah Itu Algoritma
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri
mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang
berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika
Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan
asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah
matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku
arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis
buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku
pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).
Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata
algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm
berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah
menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur
dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan
makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap
menjadi algoritma.
2. Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan
logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma
adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma
haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang
dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus
apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma
tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus
mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini
penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan
aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik
harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat
ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma
memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus
menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya
tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga
dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah
algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma
yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan
dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika
terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
3. Beda Algoritma dan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan
metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis
dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah
suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula
bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa
(Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan
sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur
data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga
sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya
:
- Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
- Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma
:
- Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
- Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
- Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
- Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
- Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam
penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa
pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan
pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan
tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan
sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan
hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika
mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler
atau interpreter.
4. Algoritma Merupakan Jantung
Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika.
Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma.
Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam
suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu
resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan
langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak
dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep
masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia
mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang
mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat
berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses
melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang
menjabarkan proses tersebut.
Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang
dinyatakan secara primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan
diberi nama, dan diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan
sehingga dapat menyebabkan kejadian.
Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah
di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan
algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep
yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok.
Karena itu suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti
oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus:
- Mengerti setiap langkah dalam algoritma.
- Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
5. Mekanisme Pelaksanaan
Algoritma oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat
dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa
pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau
implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu
sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan
dalam penggunaannya. Misalnya ada orang yang berkata seperti ini: “program
pengurutan data menggunakan algoritma selection sort”. Atau pertanyaan
seperti ini: “bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?”.
Jika Anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah disebutkan sebelum
ini, Anda dapat membedakan arti kata algoritma dan program. Algoritma adalah
langkah-langkah penyelesaikan masalah, sedangkan program adalah realisasi
algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa
pemrograman dan kegiatan membuat program disebut pemrograman (programming).
Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap
langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi,
program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan,
maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan
komputer.
Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen
utama yaitu, piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan
memori. Unit pemroses utama (Central Processing Unit – CPU) adalah
“otak” komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti
operasi perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi
menulis. Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingatingat.
Yang disimpan di dalam memori adalah program (berisi
operasi-operasi yang akan dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu
yang diolah oleh operasi-operasi). Piranti masukan dan keluaran (I/O devices)
adalah alat yang memasukkan data atau program ke dalam memori, dan alat
yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya.
Contoh piranti masukan antara lain, papan kunci (keyboard), pemindai (scanner),
dan cakram (disk). Contoh piranti keluaran adalah, layar peraga (monitor),
pencetak (printer), dan cakram.
Mekanisme kerja keempat komponen di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut. Mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer. Ketika
program dilaksanakan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di
dalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasioperasi yang bersesuaian
dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca dari
piranti masukan, disimpan di dalam memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi
yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi,
keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tadi ke
piranti keluaran (misalnya dengan menampilkannya di layar monitor).
6. Belajar Memprogram dan
Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa
pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan
masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca
dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai
suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara
pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan pernyataan-pernyataan
tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja. Sampai
saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly),
Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP,
PRG, bahasabahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok
besar :
- Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
- Bahasa perograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasabahasabertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasabahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih
“dekat” ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan
atas dua macam :
- Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan operasinya. Bahasa tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
- Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.
Bahasa pemrograman bisa juga dikelompokkan berdasarkan pada
tujuan dan fungsinya. Di antaranya adalah :
7. Menilai Sebuah Algoritma
Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau
teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak
(tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik di antara teknikteknik
itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan
dengan metode dan logika yang berlainan. Yang menjadi pertanyaan adalah
bagaimana mengukur mana algoritma yang terbaik?. Beberapa persyaratan untuk
menjadi algoritma yang baik adalah :
- Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
- Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
- Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
- Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
- Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
- Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
- Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti.
Contoh : Tambahkan 1 atau 2 pada x.
Instruksi di atas terdapat keraguan.
- Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
- Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya.
Contoh : Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.
Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi
tersebut diubah.
Misal : Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
- Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?
- Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.
Sedangkan kriteria Algoritma menurut Donald E. Knuth adalah
:
- Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
- Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
- Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
- Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
- Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk
unterminatable : contoh Sistem Operasi.
8. Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk
penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan
yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa
Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan
kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan
untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram.
Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.
Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam
proses penyusunan algoritma. Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudo
adalah dengan meregangkan aturan-aturan bahasa formal yang dengannya versi
akhir dari algoritma akan diekspresikan. Pendekatan ini umumnya digunakan
ketika bahasa pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.
Flowchart merupakan
gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan
dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan
kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis
masalah. Di
samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas
untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses
dengan komputer, yaitu :
- Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data. Beberapa contoh Flowchart sistem:
- Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.
Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart
Program
Dalam pembuatan flowchart Program tidak ada rumus
atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran
hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart
yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya.
Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama,
yaitu :
- Input,
- Proses pengolahan dan
- Output
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar
pemecahan suatu masalah:
- START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.
- READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
- PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
- WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output.
- END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart,
namun ada beberapa anjuran :
- Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
- Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
- Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Berikut merupakan beberapa contoh simbol flowchart yang
disepakati oleh dunia pemrograman :
Untuk memahami lebih dalam mengenai flowchart ini,
akan diambil sebuah kasus sederhana.
Kasus : Buatlah
sebuah rancangan program dengan menggunakan flowchart, mencari luas
persegi panjang.
Solusi : Perumusan
untuk mencari luas persegi panjang adalah :
L =
p . l
di mana, L adalah Luas persegi panjang, p
adalah panjang persegi, dan l adalah lebar persegi.
Keterangan :
- Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
- Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
- Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusan L = p. l.
- Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga.
- Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan tanda End.
9. Struktur Dasar Algoritma
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence),
pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau
kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga,
yaitu:
- Struktur Runtunan
- Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
- Struktur Pemilihan
- Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
- Struktur Perulangan
- Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.
Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks dari
suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung
pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat
digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.
Definisi Pseudo-code
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan
penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh
manusia untuk menuliskan algoritma.
Contoh kasus :
mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
Solusi Pseudo-code :
- Masukkan bilangan pertama
- Masukkan bilangan kedua
- Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5.
- Tampilkan bilangan pertama
- Tampilkan bilangan kedua
Solusi Algoritma :
- Masukkan bilangan pertama (a)
- Masukkan bilangan kedua (b)
- if a > b then kerjakan langkah 4
- print a
- print b
Contoh Lain Algortima dan Pseudo-code :
10. Tahapan dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah
dalam pemrograman dengan komputer adalah :
- Definisikan Masalah
- Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian
- Menulis Program
- Mencari Kesalahan
- Uji dan Verifikasi Program
- Dokumentasi Program
- Pemeliharaan Program
Hal yang harus dikuasai IT
13 Keahlian IT Paling Dicari di 2016 :
1.
Programming & Application Development
Supaya mampu bertahan di pasar yang demikian dinamis, perusahaan butuh bermanuver dengan cepat serta memanfaatkan IT untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk dan inovasi baru. Di sinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi dibutuhkan. Terbukti dari perusahaan yang mulai menaikan upah dibidang ini, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di area tersebut untuk kepentingannya.
Supaya mampu bertahan di pasar yang demikian dinamis, perusahaan butuh bermanuver dengan cepat serta memanfaatkan IT untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk dan inovasi baru. Di sinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi dibutuhkan. Terbukti dari perusahaan yang mulai menaikan upah dibidang ini, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di area tersebut untuk kepentingannya.
2. Project Management
Perusahaan IT butuh orang-orang kompeten untuk
menjalankan proyek yang mampir di perusahaan mereka. Orang-orang yang kompeten
tersebut harus memiliki kemampuan yang tinggi agar tidak ketinggalan dengan
teknologi serta mampu memimpin sebuah tim dalam upaya mengerjakan tugas yang
mereka emban.
3. Help Desk/Technical Support
Perkembangan IT untuk mendukung bisnis perusahaan sangatlah cepat, supaya tidak tertinggal mereka harus menciptakan terobosan atau inovasi baru. Sehingga kemampuan dari para pekerja harus selalu ditingkatkan. Di sinilah keberadaan seorang help desk atau technical support dibutuhkan. Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa peran seorang help desk/technical support sangat banyak dicari.
3. Help Desk/Technical Support
Perkembangan IT untuk mendukung bisnis perusahaan sangatlah cepat, supaya tidak tertinggal mereka harus menciptakan terobosan atau inovasi baru. Sehingga kemampuan dari para pekerja harus selalu ditingkatkan. Di sinilah keberadaan seorang help desk atau technical support dibutuhkan. Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa peran seorang help desk/technical support sangat banyak dicari.
4. Networking
Networking atau jaringan jelas merupakan perangkat wajib di perusahaan. Dengan keberadaannya, perusahaan dapat meningkatkan kinerja serta efisiensi. Karena perannya sangat vital, maka perusahaan membutuhkan tenaga di bidang networking yang memadai untuk menjembatani aktivitas perusahaan.
5. Security
Sekuriti merupakan satu-satunya bidang keahlian bersertifikat IT yang tidak pernah mengalami kuartal begatif selama masa resesi. Tingginya permintaan untuk kemampuan yang satu ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang meminta tools dengan fitur-fitur security built-in. Kemampuan security yang layak disimak termasuk keahlian dalam manajemen identitas dan akses, penilaian ancaman dan kerentanan, enkripsi, menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik, penyaringan konten web, keamaan sistem voice-over-IP, dan dukungan e-discovery untuk proses pengadilan.
6. Data Center
Storage alias ruang penyimpanan menjadi semakin penting seiring beralihnya kita ke network-attach storage (dan storage area-network). Mengapa hal ini penting? Karena orang yang bergelut dibidang storage harus mampu berfikir strategis, apakah kita telah menempatkan hal yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan dana yang tepat untuk urusan maintenance, back-up data dan keamanan.
7. Web 2.0
Seiring dengan berkembangnya web-base application serta makin tingginya fungsionalitas perangkat mobile, maka dibutuhkan juga kemampuan web yang mumpuni. Sebut saja keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Notation.
8. Telekomunikasi
Setiap perusahaan pasti mendambakan kemudahan berkomunikasi untuk mendukung kinerja perusahaan, komunikasi yang efisien namun efktif sangat dibutuhkan. Sehingga dibutuhkan orang yang mampu mendesain infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant messaging, telepon IP dan remote access.
9. Bussiness Intelegence
Data yang terus bertambah banyak dan departemen IT yang harus mencari cara untuk turut berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan bussiness intelegence menjadi kebutuhan penting. Staff pada perusahaan harus dapat menginput data dengan sangat baik serta dapat mempresentasikan data tersebut menjadi informasi yang berguna.
10. Collaboration Architecture
Hampir setiap perusahaan memiliki kolaborasi dengan satu atau lebih perusahaan lain. Oleh karena itu perusahaan mencari cara untuk membantu menignkatkan pengalaman end-user dengan memahami bagaimana hal-hal seperti portal, web, dan audio dapat berintegrasi supaya dapat memiliki berkolaborasi yang lebih baik antar perusahaan. Meskipun sebagian tool kolaborasi telah tersedia dari operator, namun perusahaan tetap memerlukan pegawai yang dapat mengelola vendor-vendor tersebut dan memahami teknologi.
11. Ketajaman Bisnis & Komunikasi
Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi yang spesifik, tetapi banyak perusahaan yang mencari staff IT yang mengerti bisnis dan dapat mengkomunikasikan konsep teknis kepada unit-unit bisnis dan pelanggan, serta mampu bicara tentang masalah IT kepada orang-orang yang tidak mengerti komputer.
12. Analisa Data
Data merupakan “barang berharga” disetiap perusahaan, berkembangnya jumlah data merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Permintaan staff IT dibidang ini sangat tinggi. Mereka membutuhkan pekerja dengan kemampuan yang tidak hanya menganalisa jumlah data yang memusingkan, namun juga bekerja dengan unit-unit bisnis untuk mendefinisikan data apa saja yang dibutuhkan dan pengelolaannya.
13. Memahami Resiko
Komplesitas IT yang terus berkembang akan berjibaku dengan proses bisnis yang dinamis, sehingga dibutuhkan pekerja IT dengan keahlian manajemen resiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan-tantangan bisnis.
Lowongan
pekerjaan yang berkaitan dengan IT atau Teknik Komputer Jaringan
terimakasih banyak saya jadi lebih paham dan mengerti apa itu programmer dan bahasa algoritma:)
BalasHapusTerimakasih info tentang bahasa algoritmanya
BalasHapus